Selasa, 28 Februari 2017

Apa Saja Penyebab Telinga Berdenging Berdengung Terus Sebelahkan Kiri ( Tinnitus ) Menurut Dokter

Penyebab Telinga Berdenging . Banyak orang mengalami telinga berdering ini bukan anda saja jadi jangan minder dan khawatir . Perlu anda ketahui pada dasarnya telinga berdenging merupakan salah satu kondisi medis yang disebut sebagai tinnitus.

Tinnitus ini terjadi bila terdengar suara-suara abnormal yang berasal dari dalam telinga, dan terdengar seperti berdengung, siulan atau suara bising mesin. Denging bisa segera hilang dengan sendirinya atau bertahan lama. bisa jadi 1 dari 100 Orang yang mengalami tinnitus bahkan merasakan denging ini benar-benar mengganggu konsentrasi, menyebabkan masalah tidur sampai  menimbulkan depresi.

Penyebab Telinga Berdenging Berdengung Terus Sebelahkan Kiri ( Tinnitus ). , Yang Harus Anda Tahu

Apa Saja Penyebab Telinga Berdenging Berdengung Terus Sebelahkan Kiri ( Tinnitus ) Menurut Dokter
Suara Telingam dengungan biasanya berlangsung selama beberapa detik atau beberapa menit, kemudian menghilang begitu saja. Tapi jika berlangsung lebih lama dan terjadi secara terus menerus biasa dengan cara memeriksakan diri ke dokter jika khawatir ada kelainan

Adakalanya suara pada telinga berdengung karena flu atau kotoran pada telinga yang diakibatkan terjadinya penyumbatan

Akan tetapi kasus Tinnitus itu, umum terjadi pada hampir semua orang dan biasanya terjadi secara tiba-tiba, jika hal itu terjadi tidak perlu khwatir dan dalam banyak kasus akan sembuh sendiri setelah beberapa saat.

Tunnitus biasa dialami banyak orang dan akan lebih sering terjadi pada mereka yang berusia diatas 40 tahun, baik laki-laki maupun perempuan, hanya saja bagi laki-laki lebih sering terjadi.

Tinnitus akan makin jelas terasa ketika Anda berada di tempat hening, atau ketika akan tidur. Selain itu, penderitanya dapat lebih sensitif terhadap volume suara yang sebenarnya normal bagi banyak orang. Kondisi tersebut dinamakan hyperacusis.

Jika suara tersebut hanya bisa didengar oleh Anda, berarti Anda mengalami tinnitus subjektif. Kondisi ini bisa dipicu oleh masalah pada telinga luar, tengah, atau dalam. Selain itu, masalah pada saraf pendengaran atau bagian otak yang menerjemahkan sinyal suara juga bisa memicu tinnitus subjektif.

Sedangkan, jika suara-suara tersebut dapat didengar oleh dokter ketika pemeriksaan, berarti Anda mengalami tinnitus objektif. Jenis yang lebih langka ini dipicu oleh masalah pembuluh darah, kondisi tulang telinga dalam atau kontraksi otot.

Penyebab Telinga Berdenging Secara Rinci

Penyebab tinnitus dapat dibagi dua, penyebab ringan dan penyebab serius. Berikut ini adalah penjelasannya.

Penyebab ringan, artinya bukan disebabkan oleh penyakit serius, antara lain:

  • Mendengar suara yang sangat keras. Pada beberapa kasus, tinnitus dapat menjadi permanen jika penderita mendengar suara keras untuk waktu lama.
  • Efek samping penggunaan obat seperti aspirin, antibiotik, dan kina.
  • Kekurangan zat besi.
  • Infeksi telinga. Jika infeksi diobati, maka tinnitus dapat hilang.
  • Banyak kotoran telinga, menyebabkan kehilangan pendengaran atau iritasi gendang telinga.
  • Cemas atau stres.
  • Penurunan daya pendengaran seiring penuaan, biasanya dimulai dari usia 60 tahun.
  • Postur tubuh, misalnya ketika Anda bangkit dari posisi tidur atau duduk, atau menggerakkan kepala. Gerakkan tersebut mengakibatkan perubahan tekanan pada saraf, otot, atau pembuluh darah di sekitar telinga yang memicu tinnitus.

Penyebab serius, atau disebabkan oleh penyakit serius, antara lain:

  • Adanya tumor di kepala atau leher, sehingga menyebabkan pembuluh darah di kepala atau leher tertekan.
  • Tekanan darah tinggi.
  • Aterosklerosis atau penyempitan pembuluh darah telinga akibat penumpukan kolesterol. Seiring penuaan dan tingginya kolesterol, pembuluh darah utama yang terletak di dekat telinga bagian tengah dan dalam kehilangan elastisitas. Sehingga, aliran darah menjadi lebih kuat dan terdengar oleh telinga.
  • Penyakit Meniere yang diakibatkan tekanan pada koklea, yaitu suatu struktur di telinga bagian dalam. Kondisi ini bisa menyebabkan pusing atau vertigo, kehilangan pendengaran, dan tinnitus.
  • Tumor neuroma akustik, yaitu tumor jinak yang terjadi pada saraf kranial yang berjalan dari otak ke telinga bagian dalam.

Cara Mengatasi Telinga Berdengung

Seperti telah disebutkan bahwa telinga berdesing atau mendengung termasuk masalah biasa dan umum dialmi hampir semua orang dan akan hilang dalam beberapa menit sehingga tidak perlu ada tindakan pengobatan atau pencegahan kecuali diikuti rasa sakit pada bagian dalam telinga

Untuk tindakan pencegahan atau mengatasi jika pernah mengalai hal seperti itu bisa melakukan cara berikut ini :

  • Biasakan berolahraga
  • Memersihkan kotoran pada bagian dalam telinga
  • Hindari stres
  • Kurangi mendengarkan suara keras seperti mendengarkan musik menggunakan headset dalam waktu lama
  • Kurangi tindakan yang membuat air bisa masuk ke telinga seperti berenang dll
  • Perbanyak istirahat
Jika suara dengung terus belanjut diikuti dengan rasa sakit atau kepala merasa berputar dan pusing sebaiknya segera menghubungi dokter THT untuk dilakukan pemeriksaan dan tindakan pengobatan.

Jika Anda terkena meniere’s disease ini, gejalanya dapat dilihat dari kondisi telinga yang berdengung. Jika terjadi kondisi seperti itu, Anda disarankan untuk segera memeriksakan kesehatan telinga ke dokter spesialis THT untuk mengetahui gejala dan untuk dilakukan penanganan lebih lanjut.
Oleh sebab itu, mulai saat ini jangan sekali-kali Anda menganggap telinga berdengung sebagai gangguan yang biasa saja karena lama-kelamaan akan mengganggu.

Memeriksakan diri ke dokter ketika terjadi telinga berdengung ialah langkah yang tepat untuk segera mengetahui apakah gangguan pada telinga tersebut merupakan tinnitus atau hanya gangguan biasa. Kalau tinnitus, biasanya dokter akan segera mengambil langkah pengobatan supaya penyakit telinga berdengung tersebut tidak semakin parah.

Artikel Terkait


EmoticonEmoticon